Erick Thohir Soal Kontroversi Laga Aceh vs Sulteng di PON 2024 yang Sangat Memalukan

By DP
3 Min Read
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengecam keras insiden kericuhan yang terjadi pada pertandingan antara Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di laga perempat final cabang olahraga sepak bola PON 2024, di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu, 14 September 2024. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Ancaman Sanksi Seumur Hidup

Erick juga menyatakan bahwa sanksi seumur hidup mengancam para wasit dan pihak-pihak terkait jika terbukti ada upaya pengaturan hasil pertandingan. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan pemukulan terhadap wasit tidak bisa dibenarkan dalam situasi apapun.

“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” tegasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Akan Usut Tuntas Laga PON Berujung Pemukulan Wasit

- Advertisement -

PSSI menilai insiden ini mencoreng reputasi sepak bola Indonesia yang sedang berkembang positif. Untuk menjaga integritas dan mencegah insiden serupa di masa depan, Erick memastikan bahwa hukuman yang diberikan akan menjadi salah satu yang paling berat.

“Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play,” pungkas Erick.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment