Erick Thohir: Sudah Berkoordinasi dengan FIFA dan AFC soal VAR di Stadion Manahan

By DP
3 Min Read
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC soal penggunaan VAR di Stadion Manahan, Solo yang bakal aktif pada 2024 mendatang. (Foto: Intagram/@erickthohir)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sudah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC soal penggunaan VAR di Stadion Manahan, Solo yang bakal aktif pada 2024 mendatang.

Teknologi Visual Assistant Referee (VAR), oleh Erick Thohir akan menyulap Stadion Manahan, Solo menjadi venue berstandar internasional sesuai dengan blue print dari Statuta FIFA PSSI kepada FIFA.

AFC U-23 2024

Lebih lanjut, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN juga telah mengusulkan Stadion Manahan, Solo kepada FIFA dan AFC untuk menjadikan stadion itu sebagai tempat pertandingan babak penyisihan AFC U-23 2024, bersama 11 negara lainnya.

- Advertisement -

“Kami sudah koordinasi dengan FIFA dan AFC untuk pertimbangkan fasilitas ini bisa digunakan pertandingan babak penyisihan 11 grup kejuaraan AFC U-23. Kita sebagai tuan rumah timnas U-23 lalu Turkmenistan, China Taipeh,” ujar Erick Thohir dilansir dari turunminum.id, Senin, 5 Juni 2023.

Mengawasi Secara Langsung

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengawasi langsung persiapan Stadion Manahan untuk tuan rumah Kualifikasi AFC U-23 2024.

Begitu juga dengan pengecekan ke ruangan teknologi VAR. Menteri BUMN ini menegaskan penggunaan teknologi VAR tidak bisa dilakukan sesegera mungkin pada Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

“Itu konteksnya tidak bisa dilakukan saat ini, paling tidak tahun depan sudah siap,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir berharap kepada masyarakat Kota Solo dan sekitarnya bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam laga Internasional mendatang. Erick mengingatkan agar menjaga kepercayaan yang diberikan baik dalam negeri maupun internasional.

“AFC dan PSSI sudah kembali menunjuk Solo. Ini perlu benar-benar dijaga jangan sampai persepsi sepak bola, ada persepsi negatif,” ujar Erick Thohir.

Selain itu, menurut anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memaparkan sejumlah kendala yang menyebabkan Video Assistant Referee (VAR) belum dapat diimplementasikan pada Liga Indonesia, dan menyinggung soal infrastruktur dan SDM.

Menurut Arya Sinulingga, infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan, kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) juga demikian, serta para teknisi yang masih harus dipersiapkan secara matang sebelum implementasi VAR di Liga Indonesia.

“Infrastruktur, stadionnya, ternyata ada kebutuhan teknis khusus. Kemudian dari sisi internet, itu harus bagus di stadionnya. Kabarnya Malaysia itu enggak buat juga (pengaplikasian VAR) karena seperti itu,” kata Arya saat ditemui setelah mengikuti Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta.

Leave a comment