Misi Kerukunan Antaragama
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menarik perhatian karena negara ini mayoritas penduduknya beragama Islam.
Tur Paus Fransiskus ke Asia akan meliputi empat negara dalam 12 hari. Ini adalah perjalanan terpanjang dan terjauh selama masa kepausannya, dengan jarak tempuh sekitar 32.000 kilometer.
Indonesia, yang memiliki sekitar 242 juta Muslim, juga menjadi rumah bagi sekitar delapan juta umat Katolik, yang merupakan bagian dari enam agama resmi di negara ini.
Baca Juga: Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Pilih Tak Bermalam di Hotel
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap toleransi beragama, sebuah pesan yang akan diperkuat saat Paus bertemu dengan para pemimpin dari enam agama yang diakui di Indonesia.
Pertemuan ini memiliki simbolisme mendalam karena Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di dekatnya dihubungkan oleh “terowongan persahabatan,” yang melambangkan semangat hidup berdampingan antarumat beragama.
Selama kunjungan tersebut, Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, akan menandatangani deklarasi bersama yang menyoroti isu-isu seperti kekerasan, kerusakan lingkungan, dan perlindungan terhadap kelompok rentan, terutama perempuan dan anak-anak.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
