FIFA Berikan Sanksi Administrasi Kepada RI, Erick Thohir: Saya Sudah Berusaha

By DP
2 Min Read
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ungkap dirinya telah berusaha semaksimal mungkin agar Indonesia terbebas dari sanski FIFA. Namun, FIFA akhirnya memberikan sanksi berupa sanksi administrasi/Foto/PSSI

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ungkap dirinya telah berusaha semaksimal mungkin agar Indonesia terbebas dari sanksi FIFA. Namun, FIFA akhirnya memberikan sanksi berupa sanksi administrasi.

“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI,” kata Erick Thohir yang menjelaskan Indonesia mendapatkan sanksi administrasi dari FIFA, lewat sebuah pernyataan pada Kamis, 4 April 2023.

“Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

- Advertisement -

Hanya Kartu Kuning

Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebutkan, bahwa Indonesia hanya mendapatkan kartu kuning sebagai gambaran sanksi administrasi dari FIFA.

“Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” ujar Erick.

Sanksi administrasi dari FIFA ini, imbas dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat adanya penolakan Timnas Israel untuk bermain dalam kompetisi itu.

Penolakan Timnas Israel itu dilakukan oleh sejumlah pihak. Salah satunya Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pesan Jokowi

Ketua Umum PSSI juga, menyampaikan sejumlah pesan dari Presiden Jokowi untuk FIFA soal blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

“Saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita,” jelas Ketua Umum PSSI yang tengah berada di Paris, Prancis ini.

Membuahkan Hasil

Sanksi administrasi dari FIFA, merupakan dari usaha Erick Thohir yang membuahkan hasil saat bertemu dan melobi di Zurich, Swiss beberapa waktu lalu.

Tentu saja, hal yang tidak diinginkan oleh Indonesia saat dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, yakni sanksi berat dari FIFA tidak terjadi.

Sebab, publik juga tidak menginginkan sepakbola Indonesia dibekukan oleh FIFA, sebagai sebuah sanksi berat.

Sebuah Komitmen

Erick Thohir kepada FIFA, menjelaskan komitmen Indonesia dalam membangun sepakbola nasional menjadi lebih baik.

Dengan cara, hingga kini pemerintah Indonesia telah meronovasi sebanyak 22 stadion.

Leave a comment