Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mengumumkan bahwa Argentina resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia. Hal itu disampaikan oleh FIFA lewat keterangan resminya.
Pasalnya FIFA sebelumnya mencabut Indoensia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena situasi terkini di persepakbolaan Indonesia.
Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
FIFA mengungkapkan bahwa penunjukan Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah Federasai Sepakbola Argentina (AFA) mengajukan diri untuk menggantikan Indonesia.
Kemudian pihak FIFA pun sudah melakukan peninjauan ke negara tersebut untuk melihat kesiapan terkait infrastruktur, sebelum sepakat menunjuk Argentina sebagai tuan rumah baru Piala Dunia U-20 2023.
“FIFA mengukuhkan Argentina sebagai negara tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut menyusul pencopotan tuan rumah sebelumnya, Indonesia, serta tawaran yang diajukan oleh Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA). Pemantauan tempat oleh delegasi FIFA ke negara Amerika Selatan itu pun sudah dilakukan pada pekan lalu,” tulis keterangan FIFA di laman resminya.
Jadwal Piala Dunia U-20 Tidak Berubah
Artinya dengan terpilihnya Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Timnas Argentina pun dipastikan akan ikut bertanding dalam Piala Dunia U-20.
Kemudian terkait dengan jadwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pihak FIFA mengatakan bahwa jadwl penyelenggaraan kompetisi tetap sama, yakni 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
“Piala Dunia U-20 FIFA akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dan akan menampilkan enam grup yang terdiri dari empat tim,” jelas pihak FIFA.
Diberitakan sebelumnya bahwa FIFA memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tak lepas karena banyaknya penolakan dari sejumlah kelompok di Indonesia terhadap keikutsertaan Israel.
Kemudian sanski untuk Indonsia setelah batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Ketua PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa FIFA hanya memberikan sanksi administrasi kepada Indonesia yang dinilai sebagai hukuman ringan.
Karena itu, Erick Thohir bersyukur karena FIFA tidak menjatuhkan sanksi berat kepada sepak bola Indonesia setelah batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.