Harga Pasar Timnas Indonesia Melonjak, Garuda Jadi Raja Asia Tenggara

By dwi kurnia
3 Min Read
Harga pasar Timnas Indonesia diprediksi akan melejit jika bek FC Copenhagen, Kevin Diks, resmi bergabung dengan skuad Garuda. (Foto: Timnas Indonesia vs Australia/ inversi.id/Rifqi Dian Saputra)

Timnas Indonesia Ungguli Qatar

Indonesia sendiri unggul atas beberapa negara di kawasan Asia, termasuk Qatar yang berada di peringkat kesembilan dengan market value 20,35 juta euro (Rp353,72 miliar) dan Yordania di posisi kesepuluh dengan nilai 17 juta euro (Rp295,49 miliar).

Di level Asia Tenggara (ASEAN), skuad Garuda menjadi tim dengan nilai pasar tertinggi, jauh melampaui Thailand yang berada di peringkat ke-16 Asia dengan nilai 8,65 juta euro (Rp150,35 miliar), serta Malaysia yang menempati peringkat ke-21 dengan nilai pasar 6,38 juta euro (Rp110,81 miliar).

Baca juga: Maarten Paes Siap Hadapi Laga Krusial Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

- Advertisement -

Meski Malaysia mulai meniru langkah Indonesia dengan menaturalisasi pemain keturunan, mereka menghadapi kendala, seperti penolakan FIFA terhadap pengajuan naturalisasi bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl.

Di tingkat global, Timnas Inggris masih memegang rekor sebagai tim dengan nilai pasar tertinggi, yaitu 1,46 miliar euro atau sekitar Rp25,44 triliun.

Dengan potensi bergabungnya Kevin Diks, langkah Timnas Indonesia menuju peningkatan harga pasar yang signifikan semakin dekat.

Baca juga: Kevin Diks, Calon Pilar Timnas Indonesia dengan Statistik Mengesankan

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya

Leave a comment