Heboh Biaya Renovasi JIS Capai Rp5 Triliun, Erick Thohir: Pembohongan Publik Luar Biasa

By Anisa
3 Min Read
Heboh Biaya Renovasi JIS Capai Rp5 Triliun, Erick Thohir: Pembohongan Publik Luar Biasa (Foto: Antara)

Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan bahwa banyak informasi yang tidak benar atau hoaks terkait dengan rencana pemerintah dan PSSI memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS).

Salah satunya yang menjadi sorotan terkait dengan biaya renovasi JIS yang disebut sangat besar.

Dalam berita yang beredar, biaya renovasi JIS disebut membutuhkan biaya sebesar Rp 5 triliun, sehingga membuat pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu geram.

- Advertisement -

Pembohongan Publik

Menanggapi hal itu, mantan bos Inter Milan itu pun mengaku terganggu dengan pemberitaan terkait biaya renovasi JIS mencapai RP 5 Juta itu, padahal dibangun juga dengan angka 4,5 triliun-Rp5 triliun.

“Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka Rp4,5 triliun-Rp5 triliun itu mau direnovasi senilai Rp 5 triliun. Ini pembohongan publik yang luar biasa,” kata Erick Thohir.

Keinginan Perbaiki Sepak Bola Tidak dalam Konteks Politik

Oleh karena itu, Erick Thohir menegaskan jika JIS hanya satu dari 22 stadion yang akan direnovasi. Ini menjadi bentuk komitmen transformasi sepak bola yang diajukan pemerintah dan PSSI kepada FIFA.

Erick Thohir pun menegaskan renovasi 22 stadion itu pun hanya menelan biaya sebesar Rp1.9 triliun.

“Saya harap perdebatan yang tidak bermanfaat ini disudahi dan kita ingin perbaiki sepakbola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik, sama-sama ingin perbaiki,” tegas Erick Thohir.

Stadion JIS Milik Indonesia

Erick Thohir pun menilai bahwa isu-isu tersebut sangat kontradiktif dengan upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PSSI yang berupaya dalam menyiapkan infrastrukutur stadion.

Sehingga nantinya stadion tersebut dapat memenuhi standar FIFA.

Dia menambahkan jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga telah mengatakan bahwa JIS adalah milik Indonesia.

“Kita jangan terjebak pada hal-hal yang terus menerus seperti ini. Pak Anies (Baswedan) sendiri sudah bicara, stadion JIS milik Indonesia, milik bangsa kita, dan terbuka untuk diperbaiki,” ungkao Erick Thohir.

Karena itu, Erick Thohir pun mengajak semua pihak agar dapat berkomitmen untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menujukkan ke dunia bahwa Indonesia bisa.

“Ayo sama-sama kita berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan ke dunia, kita bisa, jangan gagal terus,” pungkap Erick Thohir.

Leave a comment