Federasi sepak bola Tanah Air memasuki usia yang terbilang uzur, HUT ke-94 PSSI tahun tepat hari Jumat (19/4/2024). Tentu saja, HUT ke-94 PSSI itu terbilang umur yang sudah memasuki senja itu lika-liku federasi sepak bola Indonesia ini banyak mengalami pasang surut, termasuk mengantarkan prestasi Timnas Indonesia.
Jejak prestasi Timnas Indonesia di era PSSI awal sejak hingga saat ini perlu mendapat apresiasi. Bertepatan dengan HUT ke-94, Turunminum.id memotret jejak prestasi Timnas Indonesia sepanjang sejarah PSSI.
Usia PSSI jauh lebih tua dari umur Republik Indonesia, HUT PSSI ke-94. Federasi sepak bola Tanah Air ini lahir 15 tahun lebih awal dari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: PSSI Layangkan Protes ke AFC atas Keputusan Kontroversial Nasrullo Kabirov
Kisah berdiri PSSI ini pun tak lepas dari alat perjuangan bangsa. Dahulu, PSSI lahir tahun 1930 saat Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda. Proses pendirian federasi sepak bola ini memiliki hambatan dan tantangan yang berbeda.
Seiring berjalannnya waktu, PSSI terus bergerak dengan tantangan yang tidak berkurang. Pembinaan usia muda, menciptakan iklim kompetisi yang sehat serta pembenahan internal organisasi yang transparan. Ujung dari itu semua adalah prestasi Timnas Indonesia.
Sejak PSSI berdiri, Timnas Indonesia bukan anak bawang yang kehadirannya sebagai pelengkap semata. Tim Merah Putih sempat berjaya sebagai satu-satunya tim Asia Tenggara yang tampil di Piala Dunia.
Tepatnya tahun 1938, Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia yang berlangsung di Prancis. Saat itu, Indonesia masih mengusung nama Hindia Belanda.
Kala itu, Ketua Umum PSSI Soeratin Sosrosoegondo yang menjadi nakhoda mulai tahun 1930 hingga 1940. Skuad yang turun era itu masih campuran berbagai macam etnis, termasuk beberapa pemain dari Belanda.
Baca juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola Sesuai Standar FIFA dan PSSI
Namun Indonesia kala itu kurang beruntung karena kalah telak 0-6 dari Hungaria di laga pertama. Hungaria merupaka tim kuat di Eropa.