INVERSI.ID – Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menyatakan bahwa dia tidak ingin anak-anak asuhnya terbebani oleh kenangan pahit kekalahan 0-10 dari Bahrain saat menjelang laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang terjadi pada 29 Februari 2012 itu menjadi momen kelam bagi Indonesia, yang saat itu tampil pincang akibat dualisme di PSSI.
Menanggapi pertanyaan mengenai kekalahan tersebut, STY menegaskan bahwa fokusnya bukan pada balas dendam, melainkan pada bagaimana tim Garuda dapat menunjukkan permainan terbaik mereka.
“Daripada kita memikirkan balas dendam, lebih baik kita fokus pada permainan kita sendiri. Kami ingin memenangkan pertandingan ini dengan gaya permainan yang kami sukai,” ungkap Shin dilansir dari Antara, Rabu (9/10/2024).
Baca juga: Persiapan Timnas Indonesia Lebih Matang, Bang Bes Apresiasi Langkah PSSI