Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan sampai saat ini belum ada rencana pengganti posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia yang sudah terbukti kualitasnya menjelang SEA Games 2023.
Keterangan tersebut, merupakan bantahan soal adanya rumor untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia jelang perhelatan SEA Games 2023 Kamboja.
Curiga Ada Psywar
Kabar soal adanya pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, oleh Erick Thohir dicurigai berasal dari psywar yang berpotensi memcah belah bangsa.
“Tanya ke Thailand, sama seperti dulu, kita dibilang ada pendekatan ke pelatih Vietnam, tanya ke Vietnam,” ujar Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
“Jangan-jangan ini psywar, menjelang SEA Games, supaya kita dipecah belah, sebagai sebuah bangsa,” imbuhnya.
Sejumlah Nama
Terdapat sejumlah nama yang dikabarkan menjadi pengganti Shin Tae-yong, kata Erick Thohir sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
“Saya Tak Tahu Sebelum Mano Polking, eks pelatih Vietnam Park Hang-seo juga sempat dikaitkan dengan timnas Indonesia,” katanya.
Masih Terikat Kontrak
Pelatih Shin Tae-yong, jelas Ketua Umum PSSI, masih terikat kontrak dengan Timnas Indonesia hingga Desember 2023.
Hingga kini, Erick Thohir belum ada koimunikasi kepada pihak mana pun sebagai pengganti peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Mungkin, Erick Thohir mencurigai, adanya psywar dari negara lain yang tak berprestasi.
“Kalau mengenai gosip-gosip itu saya sebagai ketum PSSI tidak tahu dan tidak pernah mengutus siapapun untuk mengontak,” tuturnya.
“Apakah ini bagian dari psywar dari negara lain supaya negara kita tidak berprestasi mungkin saja,” jelas Erick Thohir yang menaruh curiga.
Mereka Tak Mau Indonesia Maju
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, mengatakan negara-negara lain tidak mau melihat Indonesia maju.
Jika Indonesia terbangun dari tidurnya, jelas Erick Thohir, maka negara-negara lain bakal ketakutan.
“Ini Indonesia kalau bangun dari tidur, serem negara-negara tetangga, dan mereka tidak mau kita maju,” ucap Erick Thohir.
Mantan presiden Inter Milan itu, meminta kepada semua orang untuk tidak termakan psywar dari negara lain.
“Jadi jangan termakan propraganda dari tim negara lain yang tidak menginginkan tim nasional kita tidak berprestasi, hal itu bisa mengganggu daripada pembicaraan kita dengan para pelatih kita,” imbuhnya.