Caroline Martin kesakitan
Dia kemudian berdiri disambut standing ovation dari para penonton, dan memeluk lawannya. Marin kemudian berjalan sendiri ke luar lapangan, ia menolak tawaran kursi roda. Marin tidak berbicara kepada media saat ia meninggalkan arena.
Pelatih Marin, Fernando Rivas, mengatakan, tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan apa yang terjadi.
Baca juga: Profil Yusuf Dikec, Penembak Turki Viral di Olimpiade Paris 2024
“Carolina tahu itu adalah Olimpade, bisa menang atau kalah. Tapi, tidak dengan cara ini,” kata Rivas dilansir dari Kompas.id, Minggu (4/8/2024).
Dengan cederanya Marin di semifinal, He yang akhirnya maju ke final menghadapi An Se young. Pemain Korea Selatan ini sebelumnya mengalahkan atlet Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, 11-21, 21-13, 21-16.
Baca juga: Covid 19 Menghantui Olimpiade Paris 2024, Sejumlah Atlet Dinyatakan Positif