Makna di Balik Maskot dan Logo Peparnas 2024

By yenny hardiyanti
3 Min Read
Menpora Dito Ariotedjo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun saat peluncuran logo dan maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

INVERSI.ID – Gelaran Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas akan dilaksanakan mulai 6-13 Oktober 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.

Peparnas kali ini memasuki edisi ke-17 penyelenggaraannya. Kota Solo sebagai tuan rumah kali ini menetapkan kerbau bule sebagai maskot, bersama burung perkutut dan keris jawa sebagai logonya.

Peresmian logo dan maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 ini dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

- Advertisement -

Kerbau bule yang menjadi maskot dianggap sebagai hewan istimewa dalam tradisi Keraton Surakarta Hadiningrat. Kerbau ini juga biasa disebut Kiai Slamet dan disakralkan oleh masyarakat Solo.

Baca Juga: 2.230 Personil Gabungan Amankan Peparnas XVII 2024 di Kota Solo

Warna kulitnya yang putih menjadi latar belakang penyebutan “bule” pada kerbau satu ini. Keberadaan kerbau ini selalu disertakan dalam tradisi arak-arakan khas Keraton Kasunanan sebagai cucuk lampah atau pembuka jalan.

Leave a comment