INVERSI.ID – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, tengah menghadapi kendala dalam proses naturalisasi pemain muda berbakat, Mauresmo Hinoke.
Pemain yang sebelumnya sempat mencuri perhatian saat membela Timnas U-20 di Toulon Cup 2024, Mauresmo Hinoke sulit proses dinaturalisasi akibat permasalahan genealogi.
Menurut regulasi FIFA, seorang pemain dapat dinaturalisasi jika memiliki hubungan darah dengan negara tujuan maksimal hingga generasi ketiga atau kakek-nenek.
Namun, hasil penelusuran menunjukkan bahwa garis keturunan Mauresmo melebihi batas tersebut, sehingga proses naturalisasinya menjadi lebih rumit.
“Kami masih menelusuri darah Indonesia dari Mauresmo, karena dia adalah generasi keempat,” ungkap Ahmed Zaki Iskandar, manajer Timnas U-20 Indonesia.
Situasi ini tentu menjadi pukulan bagi tim pelatih Timnas U-20 yang telah melihat potensi besar pada diri Mauresmo.
Pemain berusia 19 tahun ini diharapkan dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia U-20 pada ajang Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China.
Baca juga: Beda Nasib, FIFA Tolak Malaysia Naturalisasi Mats Deijl