INVERSI.ID – Serikat Pemain Sepak Bola Global (FIFPRO) bersama Liga Eropa telah resmi mengajukan protes kepada FIFA terkait jadwal pertandingan yang dianggap terlalu padat. Mereka menilai situasi ini merugikan pemain, meningkatkan risiko cedera, dan menyebabkan kelelahan yang berpotensi berdampak negatif pada performa.
Protes tersebut disampaikan dalam bentuk keluhan antitrust di Komisi Eropa, Brussels, dengan tuduhan bahwa FIFA telah menyalahgunakan posisinya sebagai penyelenggara dan regulator dalam dunia sepak bola.
Dalam pernyataan resminya, FIFPRO menegaskan bahwa mereka telah berusaha untuk berdialog dengan FIFA, namun selalu menemui penolakan untuk berkonsultasi.
FIFPRO juga menyoroti rencana FIFA untuk memperluas kompetisi Piala Dunia Klub di Amerika Serikat sebagai langkah yang dianggap berlebihan.
Baca juga: Tiga Macan Kemayoran Siap Robek Gawang China, Persija Optimis Timnas Indonesia Raih Kemenangan
“Sudah cukup, kami tidak bisa lagi menerima ini,” ujar Direktur Hubungan Internasional Premier League, Mathieu Moreuil, yang dikutip dari ESPN.
Mathieu menekankan bahwa kalender pertandingan internasional telah mencapai titik jenuh yang tidak bisa ditoleransi.
Javier Tebas, Presiden LaLiga, menyebut hari pengajuan keluhan ini sebagai salah satu hari terpenting dalam sejarah sepak bola.
“Ini adalah langkah penting untuk mengubah tata kelola institusi sepak bola,” kata Tebas.
Baca juga: Arti El Klemer, Jadi Trending di X