Pembukaan Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan Solo, Surakarta mengingatkan kembali pelajaran di bangku sekolah tentang arah mata angin. Para volunteer yang bertugas di area Stadion Manahan Solo membantu mengarahkan penonton menemukan pintu masuk tribun sesuai lokasi dengan istilah arah mata angin.
Para penonton pembukaan Piala Dunia U17 yang mencari lokasi pintu masuk berdasarkan nomor kursi pada tiket bakal lebih mudah menemukan jika paham arah mata angin. Sebaliknya, jika pengetahuan arah mata angin masih di bawah rata-rata, kemungkinan besar bakal lelah menemukan pintu masuk.
Petugas volunteer sangat cekatan dalam membantu penonton menemukan pintu masuk sesuai karcis. Mereka proaktif menghampiri setiap penonton yang melintas di area luar stadion.
Dengan sapaan ramah, volunteer meminta penonton memperlihatkan karcis kemudian menentukan arah pintu masuk. Namun sekali lagi, penonton di Stadion Manahan perlu memahami arah mata angin.
H Mubarak, penonton dari Jakarta bercerita sempat kebingungan mencari pintu masuk stadion sesuai karcis. Penggemar Spanyol ini datang untuk menyaksikan tim idolanya Spanyol yang bertanding di sesi kedua.
Baca juga: Laga Perdana Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023 Ditahan Imbang oleh Ekuador U17
Pekerja swasta ini mengakui kalau respons volunteer relatif bagus dalam memberikan kemudahan penonton. Akan tetapi, dirinya kebingungan mengartikan arah Barat atau Timur.
“Saya mendapat arahan untuk jalan ke Timur nanti ada pintunya di sana. Tapi setelah sampai ujung pintu, petugas lain bilang sudah lewat, jalan lagi sedikit ke Barat,” tutur H Mubarak mengulang pernyataan petugas.
Mubarak mengetahui kalau arah mata angin mempunyai empat arah pokok, yaitu utara (U), timur (T), selatan (S), dan barat (B). Kemudian ada juga tenggara (TG) di antara timur dan selatan serta barat daya (BD) yang terletak antara selatan dan barat.
Lalu ada juga arah antara barat dan utara adalah barat laut (BL) dan antara utara dan timur adalah timur laut (TL).
“Mungkin tradisi masyarakat di sini menggunakan arah mata angin untuk menunjukkan lokasi. Jadi banyak belajar lagi,” ujarnya.
