Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti peningkatan jumlah penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 atau MotoGP Mandalika.
Kementerian BUMN mencatat total penonton MotoGP yang hadir selama tiga hari sejak sesi latihan Jumat, 13 Oktober mencapai 102.929 orang. Adapun jumlah terbanyak terjadi di hari balapan atau Ahad kemarin, 15 Oktober mencapai 73.129 penonton.
Market Penonton MotoGP
Jumlah tersebut lebih banyak daripada tahun lalu dengan jumlah 102.801 orang.
“Hal ini menandakan market dari balapan tingkat dunia ini mulai terpetakan, mulai dari market para penonton yang berasal dari Jakarta, atau Jawa Timur, bahkan dari Bali dan Lombok,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada Ahad malam.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Hal ini, lanjut Erick Thohir, harus menjadi kajian bagi pengelola Mandalika GP. Dengan begitu, terus terjadi peningkatan di tahun-tahun mendatang. Dia juga mendorong pengelola balapan MotoGP untuk menghadirkan acara-acara lain selain lomba motor.
“Kegiatan tambahan tak hanya akan mendatangkan penonton, tapi dengan adanya pameran UMKM atau sejenisnya, maka meningkatkan daya tarik dari wisatawan mancanegara dan lokal dalam memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Erick Thohir.
Kolaborasi dan Sinergi
Erick Thohir juga menuturkan, dia menyambut kolaborasi dan sinergi oleh BUMN, seperti Injourney, ITDC, dan Pertamina. Hal ini, menurut dia, membuat balapan MotoGP tahun ini berjalan baik.
“Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier effect yang lebih luas,” tutur Erick Thohir.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Erick Thohir menyebut, dampak ekonomi nasional MotoGP Mandalika pada tahun lalu mencapai Rp 3,57 triliun dari Nusa Tenggara Barat, Rp 300 miliar dari Jakarta, dan Rp 626,3 miliar di beberapa wilayah lain
“Maka seharusnya jumlah meningkat tahun ini,” ujar Erick Thohir.