Perjalanan karier legenda Real Madrid dan Timnas Brasil Roberto Carlos, sang pemilik tendangan “pisang” yang berasal dari desa terpencil di Brasil, sangat pantas untuk diketahui sebagai sebuah motivasi yang berharga.
Roberto Carlos, bersama para legenda sepak bola dunia lainnya, yakni Erick Abidal, Sebastian Veron, Marco Materazzi dan Giorgos Karagounis hadir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-16 yang akan melawan Timnas Palestina dalam FIFA Match Day.
Perjalanan Karier Roberto Carlos
Dalam BRImo Future Garuda di stadion BRI BRILian, Selasa, 30 Mei 2023, Roberto Carlos pemilik tendangan “pisang” tersebut menceritakan semua perjalanan kariernya dalam sepak bola.
Berasal dari desa terpencil di Brasil, Roberto Carlos, mengaku memulai karier sangat sulit.
“Saya datang dari desa kecil dan saya memulai karir melalui jalan yang sulit. Saya selangkah demi selangkah menemukan karir terbaik sepak bola saya,” kata Roberto Carlos sang pemilik tendangan “pisang”, dalam acara BRImo Future Garuda di stadion BRI BRILian, dilansir dari Antara, Rabu, 31 Mei 2023.
Ditanya soal pertandingan paling berkesan sepanjang karirnya, pemilik tendangan “pisang” itu mengatakan bahwa momen terbaiknya ketika membawa timnas Brasil juara Piala Dunia 2002.
“Momen terbaik saya adalah ketika Brasil menang Piala Dunia 2002,” ungkap Roberto Carlos.
Kisah yang Sama
Kisah yang sama dengan Roberto Carlos, juga dialami oleh Sebastian Veron yang juga berasal dari wilayah Amerika Latin dan meniti karir dari sebuah desa di Argentina.
Hingga akhirnya, Veron sanggup bermain pada kasta tertinggi sepak bola Eropa karena mempunyai mimpi menjadi pesepakbola profesional.
“Mirip seperti Roberto Carlos, saya juga punya impian menjadi pesepakbola terbaik yang profesional di dunia,” kata Sebastian Veron yang juga pernah membela Manchester United.
“Bagi dia (Roberto Carlos) sebuah pertandingan sangat penting ada yang mudah ada yang sulit, tapi bagi saya berkesan semuanya,” kata Veron.
Masih dalam acara yang sama, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin sebuah mimpi, tetap bisa diraih bahkan bagi para pemain timnas Indonesia.
“Veron dan Carlos juga datang dari desa kecil. Tapi mereka bisa main di Manchester United dan Real Madrid. Sama kayak Yunani juga bisa menang lawan Portugal di Euro 2004,” kata Erick Thohir.