Prabowo Inginkan Pencak Silat Jadi Cabang Olahraga di Olimpaide

By DP
3 Min Read
Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto, berkeinginan agar pencak silat bisa masuk menjadi cabang olahraga di Olimpiade. (Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro/Lumix Indonesia)

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan bahwa Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto, berkeinginan agar pencak silat bisa masuk menjadi cabang olahraga di Olimpiade.

Hal ini diutarakan Prabowo dalam pertemuannya dengan Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach, di Paris pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, anggota IOC dari Indonesia Erick Thohir, Ketua Umum NOC Indonesia, dan Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie.

- Advertisement -

Baca Juga: Dampingi Prabowo Bertemu dengan Presiden FIFA, Erick Thohir Singgung Prestasi Timnas Indonesia

Setelah pertemuan, Prabowo menghadiri eksebisi pencak silat yang diadakan di Pullman Paris Montparnasse. Ini menunjukkan keseriusan Prabowo untuk memasukkan pencak silat ke dalam Olympic Movement.

Dalam eksebisi tersebut, hadir juga Presiden AIMS, Stephan Fox, serta perwakilan federasi nasional pencak silat dari berbagai negara.

“Ini bentuk aktivasi yang kami lakukan di tengah-tengah kegiatan Olimpiade Paris 2024. Pencak silat sebagai heritage dan juga kebanggaan Indonesia selain sepak takraw, tentu harapannya bisa kami kenalkan kepada dunia. Untuk itu, kami juga mengundang Presiden AIMS yang sudah menyatakan komitmennya untuk membantu Indonesia supaya pencak silat bisa diakui oleh IOC dan menjadi bagian olympic movement di IOC,” ujar Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

“Momen seperti Olimpiade ini akan menjadi etalase buat pencak silat supaya bisa lebih dikenal. Goalnya tidak cuma diakui IOC, tapi juga bisa jadi bagian dari Youth Olympic dan Summer Olympic,” tambahnya.

Menurut rilis media yang diterima pada Senin, 29 Juli 2024, kehadiran Prabowo di Paris menunjukkan langkah konkret untuk mempromosikan pencak silat di kancah internasional.

Baca Juga: Jawaban Sri Mulyani Soal Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu, Sinkronisasi Prioritas Kebijakan

NOC Indonesia, bersama dengan PB IPSI (Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan Persilat, akan membentuk tim task force untuk memenuhi persyaratan dari Alliance of Independent Recognised Members of Sport (AIMS) dan IOC.

Leave a comment