INVERSI.ID – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke Bahrain National Stadium pada Kamis, (10/10/2024), pukul 23.00 WIB, dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski pasukan Shin Tae-yong optimistis meraih kemenangan, laga ini dipastikan tidak akan mudah.
Garuda harus mengatasi trauma dari pertemuan sebelumnya, di mana Indonesia dibantai 0-10 oleh Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Namun, melihat catatan head-to-head, Indonesia memiliki peluang.
Dari tujuh pertemuan yang ada, Indonesia mampu mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang, meskipun harus menerima tiga kekalahan dari tim tuan rumah.
Pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi Shin Tae Yong, yang akan melakoni laga ke-50 sebagai pelatih Indonesia. Dia berencana memanfaatkan potensi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang dipersiapkan untuk debut bersama Timnas Indonesia.
“Mereka adalah pemain yang bagus, dan kami akan memanfaatkan kemampuan mereka sebaik mungkin di pertandingan nanti,” ujar Shin Tae Yong.
Di sisi lain, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengingatkan bahwa laga melawan Indonesia tidak akan berjalan mudah. Timnya diperkuat oleh pemain yang berpengalaman di liga-liga top Eropa dan baru saja menunjukkan performa solid dengan menahan imbang Arab Saudi (1-1 dan 0-0).
Bahrain, yang sedang bertekad bangkit setelah kekalahan 0-5 dari Jepang, menghadapi Indonesia yang datang dengan motivasi tinggi setelah meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan dua poin, tertinggal empat poin dari Jepang yang memimpin, dua poin dari Arab Saudi di posisi kedua, dan satu poin di belakang Bahrain.
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim untuk mengukuhkan posisi mereka di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan semangat juang dan strategi yang tepat, Garuda berharap dapat mencuri poin berharga dari lawan.
Baca juga: Kawal Garuda, PSSI Ajukan 2.000 Tiket untuk Suporter Timnas Indonesia di Bahrain