Profil Lamine Yamal
Dibesarkan di Granollers dan Mataró, Spanyol, dari pasangan Mounir Nasraoui dan Sheila Ebana, Lamine Yamal memulai perjalanan sepakbolanya di klub lokal, CF Mataró. Ketajamannya dalam mengolah si kulit bundar tak luput dari perhatian FC Barcelona, yang langsung merekrutnya pada usia 6 tahun.
Sejak bergabung dengan La Masia, akademi sepakbola Barcelona yang terkenal melahirkan banyak bintang, Yamal menunjukkan bakat luar biasa. Ia menjelma menjadi pemain yang lincah, memiliki kontrol bola yang apik, dan kemampuan dribbling yang mematikan.
Perjalanan Yamal di Barcelona tak selalu mulus. Ia sempat mengalami masa sulit saat beradaptasi dengan lingkungan baru dan persaingan ketat di La Masia. Namun, tekadnya untuk menjadi pemain profesional tak pernah padam. Ia terus berlatih keras dan menunjukkan perkembangan pesat.
Baca juga: Biodata dan Profil Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Tangani Kasus Afif Maulana
Pada awal September 2022, Yamal ditambahkan ke tim Juvenil A-sudah di atas usianya untuk musim 2022-23. Keputusan ini diambil oleh Xaci untuk berlatih Bersama di tim Utama bersama dengan pemain muda lainnya.
Meskipun masih belum menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub, dia tampaknya menjadi salah satu anggota akademi yang paling mengesankan sang pelatih.
Lamine Yamal melakukan debut tim pertamanya pada 29 April 2023. Dia masuk menggantikan Gavi pada menit ke-83 saat Barcelona pesta 4-0 melawan Real Betis di La Liga Spanyol 2022-2024.
Di laga tersebut, dia tidak hanya menjadi yang pemain kelima termuda dalam sejarah La Liga pada usia 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari, tetapi juga yang termuda untuk tim utama Barcelona sejak Armando Sagi (15 tahun) pada 1922, lebih dari satu abad sebelumnya. Di musim tersebut, Lamine Yamal membantu Barcelona menjuarai Liga Spanyol.