Prestasi perjuangan Persija Jakarta
Persija Jakarta memiliki palmarès yang mentereng. Beberapa prestasi gemilang yang pernah diraih mulai dari masa kompetisi sebelum kemerdekaan, masa Perserikatan bahkan di era profesional.
Diawali dari masa kompetisi sebelum kemerdekaan, Persija yang masih bernama VIJ meraih gelar juara dengan rincian pada 1931, 1933, 1934, dan 1938. Memasuki masa Perserikatan, Persija meraih juara pada 1954, 1964, 1973, 1975, dan 1979. Sedangkan di era profesional, Persija meraih dua kali juara, yakni pada 2001 dan 2018.
Sementara di ajang turnamen, tim yang identik dengan warna merah-putih itu juga meraih sejumlah gelar, yakni Runner Up Copa Indonesia 2005, peringkat 3 Copa Indonesia 2006, peringkat 3 Copa Indonesia 2007 dam Runner Up Piala Indonesia 2018-2019. Persija juga mencatatkan satu gelar Piala Presiden yakni 2018.
Baca juga: Bahas Kontrak Shin Tae-yong, Ini Kata Menpora
Gelar yang ditoreh Persija tidak hanya di level nasional, pada kompetisi internasional tim kebanggaan ibu kota juga meraih sejumlah piala. Di antaranya juara Piala Quoch Khan di Vietnam pada 1973, juara Piala Sultan Brunei Darussalam 2000, juara Brunei Invitation Cup 2000 dan 2001 serta Boost SportFix Super Cup Malaysia 2018.
Persija Jakarta diperkuat oleh para pemain berbakat dan berpengalaman, baik pemain lokal maupun pemain asing. Beberapa pemain bintang yang pernah membela Persija Jakarta seperti, Bambang Pamungkas (legenda sepak bola Indonesia), Marko Simic (pencetak gol terbanyak sepanjang masa Persija Jakarta), Rohit Chand (gelandang Timnas Nepal) sertaOsvaldo Haay (winger lincah Timnas Indonesia)