Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung, membela Pratama Arhan yang menerima kartu merah pada laga debutnya saat kalah 0-1 dari Jeju United FC di Liga Korea pada Minggu, 26 Mei 2024.
Eun-jung yakin bahwa pelanggaran Arhan terhadap pemain Jeju, Rim Chang-woo, tidak disengaja. Ia berharap pemain Timnas Indonesia tersebut bisa terus berkembang setelah pengalaman yang menyakitkan ini.
“Dia berusaha, bekerja keras dan secara tidak sengaja dikeluarkan (wasit). Saya harap dia bisa bertumbuh menuju level lain melalui pengalaman ini,” kata Eun-jung.
Baca Juga: Momen Pratama Arhan Langsung Peluk Azizah Salsha Usai Kalahkan Korea Selatan
Arhan dimainkan oleh Eun-jung untuk menjalani debutnya yang pertama kali bersama Suwon FC pada menit ke-72. Pemain kelahiran Blora itu masuk menggantikan Jeong Dong-ho dan bermain di posisi favoritnya sebagai bek kiri.
Kesempatan bermain yang diberikan pelatih ini juga menjadi momen bersejarah bagi Arhan. Mantan pemain PSIS Semarang itu menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Korea.
Sayangnya, debut Arhan tidak berjalan sesuai harapan. Pemain berusia 22 tahun itu diusir wasit Kim Woo-sung karena melanggar pemain Jeju United, Rim Chang-woo.
Insiden ini terjadi di sisi kanan pertahanan Jeju United, di mana kaki Arhan terlihat menjegal kaki Chang-woo yang sedang berusaha melindungi bola, membuat Chang-woo terjatuh.
Baca Juga: Pratama Arhan Dikerubungi Perempuan Cantik Korea Selatan, saat Diperkenalkan Suwon FC
Setelah insiden tersebut, wasit Kim Woo-sung memutuskan untuk melihat kejadian melalui VAR. Setelah pertandingan tertunda selama tiga menit, wasit memutuskan memberikan kartu merah langsung kepada Pratama Arhan.
