Sistem VAR akan Berjalan
Dilansir dari Antara, dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengungkapkan beberapa pembaruan penting dalam kompetisi Liga 1 musim depan, termasuk penggunaan sistem video assistant referee (VAR) secara penuh dan penambahan kuota pemain asing.
“Sistem VAR akan berjalan penuh, lalu juga di Liga 1 juga ada 8 pemain asing, yang 6 di lapangan, yang 2 menjadi cadangan. Ditambah lagi kewajiban memainkan seluruh pemain tim nasional yang ada di klub masing-masing, dan ditambah lagi juga kita harapkan adanya beberapa wasit asing yang akan memimpin pertandingan,” tambah Erick.
Ketua Panitia Piala Presiden, Maruarar Sirait, berharap turnamen ini bisa menjadi model transparansi dalam pengelolaan keuangan olahraga.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Nanti tidak ada uang dari BUMN, APBN, maupun juga dari APBD, tetapi kita semuanya dari sponsor, dari swasta murni karena kita membangun industri olahraga,” katanya.
“Kemudian juga nanti diaudit, selama ini diaudit oleh PWC yang memang sangat kredibel, kelasnya internasional, sehingga Indonesia akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” tambah Maruarar.
Piala Presiden dan Liga 1 mendatang adalah bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Erick juga menyebutkan bahwa juara Piala Presiden akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 miliar, menunjukkan tingginya kepercayaan sponsor terhadap pengembangan sepak bola di Tanah Air.