Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) siap digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Eri Cahyadi mengungkapkan saat pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, ia mengaku dihubungi oleh Ketum PSSI Erick Thohir soal kesiapan Surabaya siap menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
“Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Pak Erick Thohir kontak saya dan saya menyampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa, 27 Juni 2023.
Stadion GBT Sesuai Standar FIFA
Dikutip dari Antara, menurut Eri Cahyadi kesiapan Surabaya didasari oleh seluruh fasilitas Stadion GBT sudah sesuai standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
“Yang dihubungi Pak Erick itu saya dan Wali Kota Solo dan kami berdua pada waktu itu sama-sama menyampaikan kesediaan kita untuk digunakan sebagai venue U-17,” ungkap Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi juga mengatakan bahwa penjunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menjadi sebuah kebanggaan. Apalagi, kata dia, di Surabaya ini terkenal sebagai kota olahraga.
“Jadi Insya Allah ketika ditunjuk, diminta untuk membuat surat pernyataan, kami pun akan siap untuk itu,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Eri itu.
Bahkan Eri juga memastikan seluruh fasilitas di Stadion GBT sudah sesuai standar internasional. Termasuk kesiapan transportasi yang sebelumnya sempat diuji coba dalam FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Palestina pada 14 Juni 2023.
“Dan itu sudah menjadi alur internasional yang sudah disepakati. Nanti Insya Allah dalam pelaksanaan akan seperti itu,” ujarnya.
Pengembangan Wisata dan Ekonomi
Cak Eri menyampaikan bahwa Piala Dunia U-17 di Surabaya ini juga akan dikembangkan dalam bentuk wisata. Juga, berkaitan dengan merchandise atau suvenir Piala Dunia U-17 yang akan dikerjakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya.
“Jadi kami jadikan ini pengembangan wisata, juga pengembangan ekonomi. Karena ini akan bisa mengungkit, membangkitkan ekonomi di Surabaya,” ungkap Cak Eri.