3. Memberi Tanda atau Peringatan
Bagaimana cara memberi tanda bahaya kepada pengemudi lain? Pengemudi lain bisa memperingatkan pengemudi lainnya dalam menurunkan titik buta dan mengurangi resiko kecelakaan.
Pengendara juga bisa memberi tanda jika ingin menyalip kendaraan yang di depannya. Pemberian tanda ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan karena titik buta yang terlalu tinggi. Tanda lain yang juga bisa diberikan adalah menyalakan lampu sein atau klakson.
4. Berada di Zona Terbuka
Sebaiknya, tetaplah berada di zona aman dan terbuka. Jangan berada di celah-celah antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Hal ini bisa sangat membahayakan karena terhimpit dalam dua kendaraan sekaligus.
Baca juga: Kenalan dengan FLO TOL, Sistem Pembayaran Baru dengan Teknologi Terkini
5. Perhatikan Kondisi Jalan
Kondisi jalan juga mempengaruhi blind spot bagi pengemudi. Perhatikan bagaimana kondisi jalan saat Anda berkendara. Jika sedang dalam keadaan ramai atau macet, jangan menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Tidak hanya itu saja, saat bertemu dengan truk atau kendaraan yang lebih besar dari kendaraan milik Anda, sebaiknya menghindarlah sedikit dan tidak berada tepat di dekatnya. Hal ini dapat menimbulkan bahaya jika pengemudi kendaraan tersebut tidak bisa melihat Anda.
Demikianlah pembahasan lengkap seputar titik buta yang wajib Anda ketahui. Saat berkendara, jangan lupa untuk selalu memperhatikan area titik buta agar tidak terjadi kecelakaan atau hal-hal lain yang bisa membahayakan