1. Merusak kualitas cat
Bahaya air hujan untuk mobil bisa menyebabkan cat mobil menjadi kusam. Kandungan asam dalam air hujan dapat merusak lapisan cat, yang pada akhirnya dapat menghasilkan noda pada permukaan cat mobil.
Hal ini lah yang membuat mobil terlihat kusam dan rusak secara visual, bahkan berdampak pada nilai jual mobil di masa depan.
Tidak hanya itu, partikel-pertikel kotoran yang terbawa oleh air hujan juga dapat menempel pada cat mobil dan memicu terjadinya goresan. Jika tidak dibersihkan dengan cepat, perbaikan goresan tersebut cukup mahal.
2. Korsleting di kabel mobil
Efek bahaya air hujan lainnya dapat merembet pada kondisi kabel bahkan menimbulkan korsleting. Beberapa pemilik mobil terkadang abai mengenai keamanan jalur listrik mobil.
Kabel yang terkelupas dan membiarkan terlalu lama atau sambungan yang kurang pas rentan menimbulkan korsleting saat terkena cipratan air hujan.
3. Komponen kaki-kaki cepat aus
Cipratan air hujan yang bercampur kotoran seperti debu dan lumpur tentu dengan mudah akan menempel pada bagian komponen kaki-kaki mobil. Kotoran yang menumpuk dalam waktu lama ini membuat kinerja kaki-kaki semakin berat.
Efek paling buruk seperti pada suspensi, kotoran bisa masuk ke sela-sela seal. Kemudian bisa juga menjadikan oli shock bisa rembes keluar. Alhasil peredam kejut mobil bisa rusak. Hal ini yang membuat kinerja kaki menjadi semakin berat.
Tapi enggak usah lantas panik. Cara mudah mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan ketika terkena air hujan?