Jangan Lakukan Ini Ketika Ban Pecah, Akibatnya Nyawa Bisa Melayang

By dwi kurnia
4 Min Read
Ban Pecah

Hindari menginjak koplik secara mendadak

Ban pecah juga memiliki kriteria dan tingkat kecelakaan yang berbeda-beda. Jika ban belakang yang pecah, tingkat risiko kecelakaannya lebih rendah dibandingkan ban depan karena lebih berpotensi berguncang ke depan.

Saat mengalami ban pecah, khususnya pengguna mobil manual, cobalah untuk hindari menginjak kopling karena akan membuat kendaraan justru melaju lebih cepat dan tidak terkendali.

Selain itu, membuat kendaraan tidak punya daya hambat dari perputaran mesin. Sebaiknya, turunkan gigi kendaraan secepatnya, otomatis engine brake. Apalagi jika mobil penggerak roda belakang. Hal itu lebih aman jika menyeret.

- Advertisement -

Baca juga: Mulai Gerah, Ini 5 Penyebab AC Mobil Rusak, Perhatikan Kompresor

Baca juga: Berkualitas dan Tahan Lama, Ini Rekomendasi Merk Karpet Mobil

Selanjutnya, kurangi kecepatan secara bertahap, tidak boleh rem mendadak agar kendaraan tidak kehilangan keseimbangan.

Jika ban pecah, posisi mobil tidak seimbang bahkan miring. Seandainya mengerem mendadak, otomatis berat beban akan ke depan semua dan bisa bergunjang ke depan.

Leave a comment