Dampak Turun Mesin
Biaya Perbaikan yang Tinggi
Turun mesin merupakan prosedur perbaikan yang kompleks dan memakan waktu. Hal ini berarti biaya perbaikan juga akan sangat tinggi. Komponen mesin yang rusak perlu diperbaiki atau diganti dengan komponen baru, yang biasanya memiliki harga yang tidak murah.
Kendaraan Tidak Bisa Digunakan
Selama proses turun mesin, kendaraan Anda tidak dapat digunakan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda dan menimbulkan ketidaknyamanan. Proses perbaikan yang memakan waktu bisa membuat Anda kesulitan mobilisasi.
Resiko Keamanan yang Meningkat
Mesin yang tidak berfungsi dengan baik dapat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Kerusakan internal mesin dapat menyebabkan kendaraan mogok mendadak, kehilangan tenaga secara tiba-tiba, atau bermasalah pada sistem kemudi dan pengereman. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
Baca juga: 5 Penyebab Daya Aki Motor Berkurang, Gak Bikin Mogok di Jalan
Pencegahan Turun Mesin
Mencegah kerusakan serius yang memerlukan turun mesin tentu jauh lebih baik dan hemat biaya dibandingkan menghadapi perbaikan yang rumit. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan Anda:
Patuhi Jadwal Perawatan Rutin
Ikuti jadwal servis berkala yang dianjurkan pabrikan. Servis rutin meliputi penggantian oli mesin dan filter oli secara teratur, pembersihan filter udara, serta pemeriksaan menyeluruh komponen mesin. Hal ini membantu mendeteksi masalah potensial sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Gunakan Oli Mesin yang Tepat
Pilih oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Oli mesin memiliki spesifikasi kekentalan dan aditif yang berbeda-beda, sehingga penting untuk menggunakan oli yang tepat untuk menjamin pelumasan optimal dan perlindungan terhadap keausan komponen mesin.