Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2024) menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia terus berada dalam jalur positif dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi, mengungkapkan bahwa tren positif ini tidak lepas dari arahan, dukungan, serta kebijakan dari pemerintah.
“Pasar otomotif masih memiliki potensial untuk berkembangan serta menjadi inkubataor bisnis bagi produsen untuk berinvestasi dan membangun produk beserta infrastrukturnya di tanah air,” ujar Yohannes Nangoi saat pembukaan pameran GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Baca Juga: 6 Cara ke GIIAS 2024, Dari Naik KRL hingga Kendaraan Pribadi
Dilansir dari Antara, banyaknya merek otomotif yang berpartisipasi tahun ini menunjukkan tingginya minat terhadap pameran ini. Industri pendukung otomotif juga turut meramaikan kegiatan tahunan ini.
“Hari ini kembali menjadi catatan bersejarah, di mana penyelenggaraan GIIAS 2024 berhasil pecahkan rekor dengan area terluas dan peserta terbanyak pada tahun ini,” tambahnya.
Untuk menampung jumlah peserta yang terus bertambah, pameran GIIAS ke-31 kali ini harus menambah Hall. Dari semula hanya mencapai Hall 10, kini pameran terbesar di Indonesia ini meluas hingga ke Hall 11.
Pameran ini juga diakui sebagai salah satu yang terbesar di dunia setelah pameran otomotif di China.
GIIAS 2024 menjadi saksi peluncuran berbagai kendaraan terbaru dari berbagai merek. Setidaknya terdapat 40 kendaraan baru yang diluncurkan pada ajang ini.
Tahun ini, ada 55 merek yang turut serta dalam pameran, terdiri dari 31 merek kendaraan penumpang (roda empat), empat merek dari segmen komersial, dan 21 merek sepeda motor, baik konvensional maupun elektrik.
Baca Juga: Harga Tiket GIIAS 2024 dan Cara Belinya
Industri pendukung otomotif juga meramaikan pameran ini. Sebanyak 120 merek dari industri pendukung hadir di ICE BSD, Tangerang.
Pameran GIIAS 2024 berlangsung di ICE BSD Tangerang dari 18 hingga 28 Juli 2024. Pengunjung bisa membeli tiket secara online atau offline dengan harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp250 ribu.