Honda Beri Alasan Penurunan Penjualan di Indonesia

By yenny hardiyanti
2 Min Read
Sales and Marketing After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy saat menyambut para awak media yang mengikuti rangkaian uji coba kendaraan elektrik di Karawang, Jawa Barat, Selasa (20/08/2024). (FOTO: HPM)

INVERSI.ID – Sales and Marketing After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengatakan terdapat beberapa faktor industri otomotif mengalami gairah yang tidak begitu positif di tahun ini.

“Faktor ekonomi global yang pertama, kemudian ada masa pemilu terus kemudian faktor ekonomi nasional juga dan NPL juga tinggi ya kadang 6 persen,” kata Yusak Billy kepada awak media di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 20 Agustus 2024, seperti dilansir dari Antara.

Dengan begitu, perusahaan yang bergerak di jasa pembiayaan memberikan pengetatan terhadap nasabah yang hendak melakukan pembelian kendaraan baru di tahun 2024.

- Advertisement -

Menurutnya, perlu adanya pembahasan lebih lanjut bersama dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam hal pembiayaan, sehingga penjualan kendaraan di Indonesia bisa lebih meningkat.

Baca Juga: BYD Segera Luncurkan Seal 07 Versi EV dan DM-i, Hadir dengan Desain dan Teknologi Terbaru

“Itu yang perlu kita komunikasikan dengan badan pembiayaan, untuk lebih meringankan masyarakat dalam memiliki mobil. Kalau permintaan untuk beli mobil banyak, cuma approval ini diperketat sama mereka,” ujar dia.

Leave a comment