Selain itu, pastikan jarak antara kursi ibu hamil dan airbag sekitar 25 cm atau lebih. Ini akan membantu mengurangi dampak potensial dari pengembangan airbag dalam kasus tabrakan.
5. Konsultasi dengan dokter
Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh ataupun mengemudi dalam kondisi tertentu saat hamil, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Ketika masa kehamilan melewati trisemester ketiga, perut akan semakin membesar sehingga ibu hamil tidak disarankan mengendarai mobil sendiri karena terdapat risiko benturan. Apabila perut sudah terlalu besar atau memasuki masa kelahiran anak, sebaiknya hindari menyetir mobil sendiri.