Regulator Tegangan Mulai Aus
Untuk kendaraan yang sering digunakan bepergian jarak jauh dan sudah mempunyai jumlah jarak tempuh yang tinggi, masalah pada regulator bisa menguras aki dengan cepat.
Regulator bekerja sama dengan alternator untuk menjadi penyerah yang mengisi aki. Bila ada masalah pada bagian ini, motor bisa tiba-tiba mogok lantaran aki sudah habis.
Umur regulator maupun alternator biasanya tidak panjang. Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan jauh, selalu periksa kedua bagian tersebut.
Rutinkan melakukan servis motor dan mengecek kedua komponen tersebut untuk memastikan bila semua masih berfungsi.
Terjadi Kebocoran pada Sirkuit
Ada beberapa aksesoris kelistrikan yang mengakibatkan kebocoran di sirkuit, sehingga akhirnya membuat aki motor cepat terkuras. Bahkan, bila dibiarkan dan tidak langsung ditangani, aki bisa mengalami kerusakan secara permanen.
Cara untuk memastikan kebocoran tersebut adalah dengan melepaskan kabel bertanda negatif dari aki dan ukur menggunakan multimeter. Bila nilainya kembali ke angka nol, artinya tidak ada masalah.
Namun, bila angkanya lebih dari nol meskipun hanya satu ampere, Anda perlu mengecek ulang sistem kelistrikan yang ada di sepeda motor.
Baca juga: Mengenal Fungsi Kampas Rem, Kondisi Baik dan Buruknya
Stator dalam Kondisi Buruk
Stator menjadi komponen yang dapat menghasilkan tenaga pada baterai sepeda motor supaya mesin bisa hidup dan berjalan dengan baik. Stator akan terus melakukan pengisian pada baterai selama sepeda motor hidup.
Ketika stator mulai aus, aki sepeda motor akan mudah kehabisan daya. Pada dasarnya, aki yang membuat sepeda motor bisa berjalan. Namun, ketika mesin sudah hidup, peran itu akan digantikan oleh stator.
Untuk menghindari motor yang tiba-tiba mogok di jalan, Anda perlu memeriksa stator secara berkala, sehingga bisa mendeteksi kerusakan sejak dini. Bila sudah mulai aus, Anda dapat segera memperbaiki atau menggantinya.