BYD Shark 6
Shark 6 dibangun menggunakan platform DMO BYD, yang juga digunakan oleh Fang Cheng Bao untuk model Bao 5 dan Bao 8 yang dirancang untuk penggunaan off-road.
Platform DMO dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi sekaligus menyediakan kemampuan off-road yang handal, dengan pengaturan distribusi torsi yang dapat disesuaikan antara sumbu depan dan belakang.
Dengan dimensi 5457 mm panjang, 1971 mm lebar, dan 1925 mm tinggi, Shark 6 memiliki jarak sumbu roda 3.260 mm.
Pikap ini dapat menampung muatan hingga 835 kg dan memiliki volume bak sebesar 1.450 liter (51,2 kaki kubik). Selain itu, Shark 6 memiliki kapasitas derek yang mengesankan, mencapai 2.500 kg.
Dari segi performa, BYD Shark 6 dilengkapi mesin 1.5T dengan tenaga maksimum 170 kW. Motor depan menghasilkan tenaga 170 kW dengan torsi puncak 310 Nm, sementara motor belakang memiliki output 150 kW dan torsi 340 Nm. Output gabungan dari sistem ini mencapai 320 kW dengan torsi total 650 Nm.
Untuk daya tahan, truk ini dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) blade berkapasitas 29,58 kWh. Baterai ini memberikan jarak tempuh hingga 100 km sesuai standar NEDC dan total jarak tempuh hingga 840 km ketika tangki bahan bakar terisi penuh.
Baca juga: Tren Pembelian Kendaraan di Kanada, Generasi Z dan Milenial Beralih ke Kendaraan Listrik
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya