Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengumumkan bahwa ia telah menginstruksikan Menteri Perdagangan AS untuk memulai penyelidikan terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi yang berasal dari Tiongkok dan “negara-negara lain yang menjadi perhatian”, pada Kamis (29/2/2024) waktu setempat
“China bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif, termasuk dengan menggunakan praktik-praktik yang tidak adil,” ujar Biden dilansir dari Antara, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Fakta-Fakta BYD Resmi Hadir di Indonesia, Pasarkan Keunggulan Tiga Mobil Listrik
Biden menambahkan bahwa negara tersebut siap membanjiri jalanan di Amerika dengan kendaraan berteknologi canggih yang dapat menimbulkan risiko bagi keamanan Nasional.
“Kendaraan yang terhubung dari Tiongkok dapat mengumpulkan data sensitif tentang warga negara kita dan infrastruktur kita dan mengirimkan data ini kembali ke Republik Rakyat Tiongkok. Kendaraan-kendaraan ini dapat diakses dari jarak jauh atau dilumpuhkan,” kata Biden.