Impor EV China ke AS
AS mengimpor barang senilai 427 miliar USD (sekitar Rp6,8 kuadriliun) dari China pada tahun 2023, jauh lebih banyak daripada barang senilai 148 miliar USD (sekitar Rp2,3 kuadriliun) yang diimpor China dari AS.
Pemerintah China telah mengisyaratkan akan mengenakan tarif setinggi 25 persen untuk mobil impor bermesin besar sebagai tanggapan atas tarif AS.
Tarif baru yang diperkenalkan oleh pemerintahan Biden membuat produsen mobil listrik China sangat sulit untuk menjual kendaraan mereka secara langsung di AS. Namun, hal ini tidak menghalangi perusahaan-perusahaan ini untuk berpotensi mendirikan pabrik lokal di Meksiko dan mengekspornya dari sana.
Baca juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi SUV Listrik BYD Sea Lion 07