Mobil niaga ini tidak hanya mampu bertahan lebih lama, tetapi juga serbaguna dan membutuhkan biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan kendaraan lain.
“Ini akan membantu perusahaan menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi tanpa mengurangi utilitas dan usia pakai,” imbuh Regional Chief Engineer of Hilux Rangga Jurachart Jongusuk.
Hilux Rangga hadir sebagai jawaban untuk kembali berkontribusi besar pada industri komersial di Indonesia dengan menawarkan solusi multifungsi bagi kebutuhan bisnis dan personal, melalui kendaraan yang lincah, dapat diandalkan dan fleksibel dengan dukungan ekosistem yang tersebar luas.
Total terdapat 10 varian Hilux Rangga yang terbagi menjadi dua kategori, yakni bensin dan diesel
Baca Juga: Heri Hermansyah Terpilih Sebagai Rektor UI Periode 2024-2029
Tipe terendah kategori bensin merupakan Cab-Chassis 2.0 Standard M/T (transmisi manual) yang dilego seharga Rp188,7 juta, dan tipe tertingginya Hilux Rangga Pick Up 2.0 High M/T seharga Rp215,7 juta.