INVERSI.ID – Selama bertahun-tahun, produsen mobil Jerman mengandalkan kesuksesan di China untuk menghasilkan keuntungan besar dan mendorong pertumbuhan perusahaan. Namun kini merek-merek Barat berjuang untuk membuat pembeli tetap tertarik sambil bergulat dengan pangsa pasar yang menyusut dan perkiraan penjualan yang suram.
Tercatat, pada laporan Carscoops pada Sabtu (19/10), penjualan BMW di China turun 30 persen, Porsche turun 19 persen, VW turun 15 persen dan pengiriman Mercedes turun 13 persen.
Ini bukan berarti para pengemudi di Negara Tirai Bambu ini tidak ingin membeli mobil. Mereka hanya tidak ingin membeli mobil Jerman, dan lebih memilih untuk membelanjakan uang mereka untuk membeli alternatif yang lebih baru dan berteknologi tinggi.
Dan yang terpenting adalah alternatif yang lebih terjangkau dari para produsen mobil China yang berkembang pesat.
Baca Juga: Intip Mobil Listrik Lapis Baja Keluaran Chevrolet Khusus untuk Militer
Meskipun mobil Jerman masih menyumbang 15 persen dari penjualan di China, pangsa pasarnya turun dengan cepat.