INVERSI.ID – Xpeng mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik produksi di Eropa di tengah kebijakan benua tersebut mengenakan tarif sementara terhadap mobil listrik impor China.
Carnewschina, melaporkan, pimpinan Xpeng He Xiaopeng baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut kini berencana untuk memproduksi mobil listrik di Eropa. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak tarif. Namun, pemilihan lokasi masih dalam tahap awal.
Xpeng adalah salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan investigasi Komisi Eropa terhadap subsidi yang diterima oleh produsen mobil listrik China.
Namun, ia bukanlah salah satu perusahaan yang diambil sampelnya sehingga saat ini mobil mereka dikenakan tarif 20,8 persen.
Baca Juga: Kendaraan Elektrik China Kena Tarif 100 Persen di Kanada Mulai Oktober
Di bawah tarif final yang baru diumumkan, perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk Xpeng, akan dikenakan tarif yang meningkat sebesar 21,3 persen.