Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Zakat fitrah berbeda dengan zakat mal. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan atas harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang Muslim, seperti emas, perak, perniagaan, dan hasil pertanian.
Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, sedangkan zakat mal hanya wajib bagi Muslim yang memiliki harta kekayaan di atas nisab (batas minimal).
Besarnya zakat fitrah juga berbeda dengan zakat mal. Zakat fitrah memiliki besaran yang sama untuk setiap orang, yaitu 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok. Sedangkan zakat mal memiliki besaran yang berbeda-beda tergantung jenis hartanya.
Baca Juga: Pitalka Jadi Roti Wajib Disajikan saat Buka Puasa di Kosovo
Panduan Membayar Zakat Fitrah
Berikut ini panduan lengkap untuk membantu Anda dalam menunaikan zakat fitrah:
Syarat Wajib Zakat Fitrah
- Beragama Islam
- Hidup saat bulan Ramadhan
- Memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri
Besaran Zakat Fitrah
Besarnya zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok per jiwa. Di Indonesia, zakat fitrah umumnya dibayarkan dengan beras. Namun, boleh juga dibayarkan dengan uang yang setara dengan harga beras tersebut.
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri.
Niat Membayar Zakat Fitrah
Berikut ini bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Anda juga dapat membaca niat zakat fitrah untuk orang lain, dengan menyebutkan nama orang tersebut setelah kata “nafsi”.