Pengaruh Miras
Adapun motif pembunuhan hingga pemerkosaan itu karena pelaku terpengaruh minuman keras (miras) sebelum menghilangkan nyawa korban. Jenis minuman itu adalah ballo dan whisky drum dalam jumlah yang cukup banyak.
“Saya melihat ini berangkat dari akibat terpengaruh oleh minuman keras,” katanya.
Mereka meminum hampir dua liter ballo dan beberapa botol whisky, sebelum melakukan aksi kriminalnya. Andi mengaku, dia hanya memberikan uang Rp 20.000 untuk membeli minuman tersebut.
“Hampir dua liter (ballo), ditambah lagi botolan. Whisky kurang lebih 2-3 botol. Orang (teman) yang beli, saya cuma kasih keluar uang Rp 20.000,” ungkapnya.
Dalam keadaan mabuk berat, Andi mendatangi rumah tetangganya, Ramlah, dengan melompati pagar rumah. Awalnya, Andi berniat mencuri uang dan telepon genggam.
Saat melihat korban yang tertidur hanya mengenakan sarung, niat jahatnya berubah menjadi pemerkosaan. Ketika Ramlah terbangun dan berteriak, Andi panik dan menyekapnya dengan bantal.
Untuk menutupi jejaknya dan karena panik, Andi kemudian membunuh Ramlah.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.