inversi.id – Pemerintah Indonesia telah mengumumkan keputusan penting terkait jadwal sekolah libur lebaran Idulfitri 1446 H/ 2025 Masehi. Seluruh siswa di berbagai jenjang pendidikan akan menikmati libur mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.
Keputusan ini diambil untuk mendukung pelaksanaan ibadah dan tradisi selama bulan Ramadan dan Idulfitri, serta memberikan waktu yang cukup bagi siswa dan keluarga untuk merayakan hari raya dengan lebih tenang.
Hal ini telah diatur dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400. 1 Is20 ISJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
“Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025,” tulis beleid tersebut, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (21/1/2025).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdu Mu’ti menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat dan stakeholder pendidikan.
“Kami memahami pentingnya Idulfitri bagi masyarakat Indonesia, dan kami ingin memastikan bahwa siswa dan keluarga mereka dapat merayakan dengan khidmat tanpa tekanan dari kegiatan akademis,” ujar Menteri dalam konferensi pers pagi ini.
Libur yang lebih panjang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi keluarga untuk melakukan perjalanan mudik dengan lebih terencana dan aman. Selain itu, ini juga memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum kembali ke kegiatan belajar mengajar.
Orang tua dan siswa menyambut baik kebijakan ini. Banyak yang merasa bahwa libur yang diperpanjang akan memungkinkan mereka untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, serta menjalankan tradisi dan ibadah dengan lebih baik.
Pemerintah mengimbau seluruh instansi pendidikan untuk menyesuaikan kalender akademik mereka agar pencapaian kurikulum tetap optimal.
“Kami mendorong sekolah-sekolah untuk merencanakan kembali jadwal mereka sehingga tidak ada materi yang terlewatkan,” tambah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan selama liburan, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik.
Protokol kesehatan dan keselamatan di jalan raya harus tetap menjadi prioritas untuk memastikan liburan berlangsung lancar dan aman. Dengan adanya libur ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan penuh sukacita, serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Keputusan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.