Pemerintah Kabupaten Karanganyar menargetkan perluasan lahan pertanian di wilayahnya seluas 410 hektar. Target tersebut digulirkan untuk mendukung ketahanan pangan atas pemberian pompanisasi yang diberikan oleh Tim Satgas Pangan Mabes TNI.
“Karena kita mendapat 41 alat pompa air, di mana masing-masing pompa air diharapkan mampu untuk mengairi lahan sawah sebanyak 10 hektare,” ujar Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Siti Maysaroh saat mendampingi Tim Satgas Pangan Mabes TNI menemui sejumlah kelompok tani di Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024.
Siti menjelaskan, Pemkab Karanganyar mendapatkan 41 pompa air itu dari program pompanisasi Mabes TNI.
Baca Juga: Preman Legenda Solo Raya Meninggal, Jenazah Nunggal Dimakamkan Siang Ini
Pompa-pompa air tersebut dibagikan ke kelompok tani, Satgas Ketahanan Pangan dan beberapa anggota TNI dari Kodim 0727/Karanganyar.
Dengan bantuan ini, Siti menargetkan akan ada perluasan lahan pertanian di Karanganyar sekitar 410 hektare.
Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Pangan Mabes TNI mendatangi sejumlah kelompok tani di Karanganyar, yang sebelumnya mendapatkan bantuan program pompanisasi.
Kepala Satgas Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengecek langsung pemanfaatan program pompanisasi kepada kelompok tani di Kelurahan Tegalgede, Karanganyar.
Baca Juga: Meriahkan HUT ke-44 Dekranas, Yovie and Nuno Akan Tampil Gratis di Pura Mangkunegaran Kota Solo
Saat di lokasi, Ahmad Rizal sempat berbincang dengan sejumlah anggota kelompok tani, untuk mengetahui secara langsung kondisi pertanian di Karanganyar.
“Saya ingin memastikan langsung apakah program pompanisasi telah berjalan di wilayah Karanganyar atau belum,” ujar Ahmad Rizal.
Program pompanisasi ini digulirkan karena pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September sudah memasuki musim kemarau.
“Nah program pompanisasi ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi musim kemarau. Kami harapkan petani tetap bisa mengairi sawah mereka,” imbuh dia.
Baca Juga: Profil Almarhum Nunggal Preman Legenda di Solo Raya, Punya Puluhan Panglima Tempur
Di samping untuk membantu petani mendapatkan air di musim kemarau, melalui program pompanisasi ini, kata Ahmad Rizal, juga sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
“Satu alat pompanisasi ini kita harapkan mampu untuk mengairi lahan persawahan sekitar 10 hektare,” ucap Ahmad Rizal.
Selain mengecek program pompanisasi, Kepala Satgas Pangan juga menampung aspirasi para petani di wilayah Kelurahan Tegalgede, Karanganyar.
Sejumlah petani menyampaikan unek-unek mereka, mulai soal irigasi pertanian hingga kesusahan mencari pupuk.