Jalan Berlubang di Kabupaten Bekasi
Selain itu, Pemkab Bekasi melalui Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Berani Jalan pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi terus melakukan penyisiran jalan-jalan berlubang di jalur mudik Lebaran 2024.
Menurut Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, tim URC telah menerima banyak laporan mengenai kondisi jalan berlubang yang dapat membahayakan pemudik selama mudik Lebaran 2024.
“Tim URC kita bekerja setiap hari karena permintaan semakin banyak. Kita ingin tidak ada lubang yang menganga terlalu lama. Jadi kita upayakan, meskipun tenaga tim dan peralatan masih terbatas dibandingkan dengan permintaan masyarakat, tetapi terus kita lanjutkan URC sepanjang tahun untuk bekerja memperbaiki jalan rusak,” ujarnya mengutip Antara.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa tim URC telah melakukan perbaikan pada lubang-lubang kecil di sepanjang Jalan Kalimalang.
“Selain dari sisi kenyamanan, perbaikan ini juga mengejar aspek keselamatan pemudik. Intensitas pekerjaan memang sangat tinggi setiap hari. Tim URC melakukan perbaikan pada jalan berlubang, terutama di malam hari. Sebab kalau siang mungkin agak sedikit mengganggu arus lalu lintas,” katanya.
“Kita memiliki empat Tim URC yang terbagi menjadi empat UPTD. Kita berharap jalan-jalan berlubang ini bisa diperbaiki secara maksimal dengan target hingga H-3 Lebaran. Jadi kita maksimalkan perbaikan melalui aspal dingin dan beton instan,” tambahnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Kepala UPTD Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wilayah III Lenggah pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Suandi Syahidin, menyatakan bahwa perbaikan jalan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan peninjauan langsung di lapangan.
Di wilayah tanggung jawabnya, terdapat dua titik perbaikan di Jalan Cabang Pulo Bambu-Sukaindah Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, yang mengalami kerusakan. Tim URC segera melakukan penambalan pada jalan rusak tersebut setelah menerima laporan.
“Berdasarkan laporan warga setempat, kurang dari 24 jam kami langsung mengeksekusi perbaikan jalan di lapangan. Di antaranya titik pertama panjang 30 meter dan lebar 5 meter, sedangkan untuk titik kedua panjangnya 10 meter dengan lebar 3 meter,” jelasnya.