INVERSI.ID – Meskipun ada kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di negara-negara Barat, China terus menunjukkan hasil yang positif.
Dilansir dari laporan Carscoops, Sabtu (14/9/2024), China telah menjadi negara pertama di dunia yang berhasil menjual lebih dari satu juta kendaraan listrik dalam satu bulan, dengan pencapaian ini terjadi pada bulan Agustus.
Pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di China mengalami lonjakan sebesar 33 persen dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, Eropa mengalami perubahan negatif untuk pertama kalinya, dengan penjualan kendaraan listrik di Uni Eropa dan Inggris tercatat mengalami penurunan sebesar 4 persen.
Baca juga: 3 Fakta Pembatasan Pertalite, Mulai Diterapkan 1 Oktober 2024
Beberapa faktor penyebab kontraksi ini antara lain adalah pengakhiran subsidi di negara-negara seperti Jerman dan pembatasan perdagangan Uni Eropa terhadap kendaraan listrik asal China, yang kemungkinan berdampak pada pertumbuhan tersebut.
Data dari lembaga riset Rho Motion menunjukkan bahwa permintaan global untuk kendaraan listrik masih terus meningkat, dengan total 9,8 juta mobil bertenaga baterai terjual hingga saat ini pada tahun 2024, mencatat pertumbuhan sebesar 20 persen Year To Date (YTD) sampai bulan Agustus.
Di Amerika Serikat dan Kanada, penjualan kendaraan listrik tumbuh stabil di angka sembilan persen, meskipun masa depan pertumbuhan ini mungkin dipengaruhi oleh hasil pemilihan presiden yang akan datang pada bulan November.
Walaupun permintaan kendaraan listrik di China terus meningkat, hal ini tidak mencerminkan keseluruhan pasar kendaraan penumpang di negara tersebut.