inversi.id – Memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan dapat membawa dampak yang besar dalam cara kita mengelola sumber daya, menentukan prioritas, dan membuat keputusan dalam hidup. Perbedaan mendasar antara keinginan dan kebutuhan, serta pentingnya memahami konsep ini dalam menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna.
Ketika kita sudah dapat dengan jelas membedakan antara apa yang benar-benar dibutuhkan dan apa yang hanya sekedar diinginkan, kita akan dapat lebih fokus mengalokasikan waktu, energi, dan keuangan kita secara bijak. Namun kita juga harus tau apa keinginan dan kebutuhan, karena akan memberikan dampak yang bagus untuk kita.
Berikut adalah pengertian dan perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.
- Pengertian Keinginan
Keinginan sendiri adalah sesuatu yang kita inginkan tetapi tidak begitu diperlakukan. Keinginan ini juga berasal dari dorongan pribadi Seperti ingin memiliki atau mengoleksinya.
Memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan dapat membantu seseorang mengalokasikan sumber daya secara bijak dengan mendahulukan kebutuhan dasar terlebih dahulu sebelum memenuhi keinginan-keinginan tambahan lainnya.
Sifat keinginan yang subjektif menyebabkan perbedaan antara satu orang dengan orang lain.
- Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan merupakan hal pokok yang penting untuk keberlangsungan hidup manusia.Kebutuhan sendiri bersifat objektif dan universal karena setiap orang membutuhkan hal-hal tersebut untuk bertahan hidup, seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Kebutuhan juga ada beberapa jenisnya yakni, kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
- Perbedaan keinginan dan kebutuhan
Keinginan merupakan hal yang kita inginkan tetapi tidak akan berubah jika tidak didapatkan. Sedangkan kebutuhan merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan hidup, jika tidak mendapatkannya maka mempengaruhi kehidupan manusia.
Oleh sebab itu manusia akan memprioritaskan kebutuhan nya, tanpa terpenuhi kebutuhannya maka manusia sendiri tidak dapat bertahan hidup.
Sedangkan keinginan sendiri itu hanya mempengaruhi gaya hidup, status sosial ataupun karena referensi. Tidak akan mempengaruhi kehidupan mungkin hanya untuk memuaskan keinginan tersendiri.
Setiap orang memiliki keinginan,tapi mereka lebih mengutamakan kebutuhan karena kebutuhan itu untuk keberlangsungan hidup mereka.
Setelah memahami kebutuhan dan keinginan ini , dapat mengontrol keuangan dengan lebih ke arah yang dibutuhkan bukan sekadar ingin memilikinya. Karena itu juga dapat mencegah keborosan semata hanya untuk memuaskan keinginan bukan kebutuhan hidup.