- Leptospirosis
Bakteri Leptospira yang hidup di air dan tanah yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka, kulit, atau selaput lendir. Leptospirosis dapat menyebabkan gejala demam, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri otot. Pada kasus yang parah, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hati.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari, Cegah Batu Ginjal hingga Turunkan Berat Badan
- Malaria
Nyamuk Anopheles, vektor malaria, berkembang biak di air yang tergenang, seperti air di rawa-rawa dan genangan air di sekitar tempat pembuangan sampah. Gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit malaria dapat menyebabkan gejala demam tinggi, menggigil, berkeringat, dan sakit kepala.
- Tifus
Bakteri Salmonella typhi yang hidup di air dan tanah yang terkontaminasi feses manusia yang terinfeksi dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Tifus dapat menyebabkan gejala demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, dan diare.