Kategori perokok
Dikutip oleh Medical Daily, Sabtu (24/5/2024), studi berbasis populasi besar tentang peningkatan risiko kanker paru-paru pada pengguna e-sigaret setelah berhenti merokok tersebut melibatkan lebih dari 4,3 juta orang di Korea Selatan.
Dalam penelitian itu, para peneliti mengevaluasi hubungan antara beralih dari rokok konvensional ke e-sigaret dan risiko terkena kanker paru-paru.
Semua peserta penelitian memiliki riwayat merokok konvensional. Para peneliti mengkategorikan peserta berdasarkan perubahan kebiasaan menggunakan e-sigaret.
Kategorinya meliputi mantan perokok yang sudah lima tahun lebih berhenti merokok dengan penggunaan e-sigaret dan tanpa penggunaan e-sigaret; mantan perokok yang berhenti kurang dari lima tahun tanpa penggunaan e-sigaret dan dengan penggunaan e-sigaret; serta perokok tanpa penggunaan e-sigaret dan dengan penggunaan e-sigaret.
Baca juga: 6 Manfaat Berhenti Merokok untuk Kesehatan Kulit