Kereta Cepat Whoosh Turun Kecepatan
Kereta Cepat Whoosh ini berkecepatan 350 kilo meter/jam. Kereta api ini juara ngebut dengan waktu tempuh Jakarta – Bandung kurang dari satu jam.
Kecepatan itu di saat cuaca normal. Namun kala cuaca buruk alias hujan lebat, maka kecepatan Whoosh berkurang. Hal ini yang diutarakan Keisha saat menceritakan pengalaman pertamanya naik Whoosh.
Warga Tangerang Selatan itu merasakan sensasi kereta cepat saat akhir tahun 2023. Ia sangat terkesan dengan kecepatan kereta produksi China itu. Saat itu, Keisha bersama orang tua berlibur ke Bandung.
Keisha masih ingat betul harga tiket Whoosh Rp 250.000 per orang. Kondisi dalam gerbong kereta cepat itu memang bersih, dan toilet di dalam seperti hotel. “Bersih banget mirip kamar mandi hotel,” ujar Keisha.
Keisha juga merasakan kecepatan maksimal 350 km/jam. Namun suasana berbeda dialami begitu perjalanan pulang. Saat itu hujan lebaran mengguyur wilayah Bandung. Cuaca buruk ini membuat kecepatan kereta berkurang.
Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 1 Juta, Erick Thohir: Kurangi Kemacetan dan Dorong Ekonomi Baru
Pada dinding naskah berjalan tertera kecepatan kereta di bawah 200 km/jam. Petugas kereta pun mengumumkan melalui pengeras suara bahwa karena cuaca buruk maka kecepatan kereta berkurang.
“Tapi pas sudah masuk Karawang, kereta tambah kecepatan karena cuaca cerah,” ujarnya.
Kereta Cepat Whoosh juga sempat tersiar kabar viral di media sosial kalau kereta cepat pertama di Indonesia Whoosh ini sepi penumpang. Kereta cepat kebanggaan Presiden Jokowi ini harganya naik, terutama jika akhir pekan.
General Manajer Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di beberapa media telah membantah kabar tersebut. Eva menyebut penumpang kereta cepat yang melayani perjalanan Halim – Bandung, Jawa Barat itu masih stabil.