INVERSI.ID – Sebuah momen berharga diukir oleh delegasi siswa dan guru dari SMA Labschool Cibubur saat mereka mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat.
Kunjungan ini menjadi bagian dari persiapan mereka untuk mengikuti ajang Columbia Model United Nations Conference and Exposition (CMUNCE), sebuah kompetisi bergengsi yang digelar oleh Columbia International Relations Council and Association (CIRCA).
Ajang CMUNCE, yang berlangsung pada 16–19 Januari 2025 di Columbia University, New York, terkenal sebagai salah satu konferensi krisis paling bergengsi bagi siswa SMA di Amerika Serikat. Dalam kompetisi ini, siswa diuji kemampuannya dalam berpikir kritis, mengambil keputusan cepat, dan memecahkan masalah internasional secara nyata.
Belajar Diplomasi di Gedung Bersejarah
Selama kunjungan di KBRI Washington DC, para delegasi tidak hanya berdiskusi tentang isu internasional dan hubungan diplomatik, tetapi juga mempelajari peran penting Indonesia di kancah global.
Mereka mendapat kesempatan berharga untuk mengenal lebih dekat sejarah dan fungsi KBRI yang berlokasi di bangunan bersejarah Walsh-McLean Mansion.
Pejabat KBRI yang menyambut mereka di antaranya, Ida Bagus Made Bimantara (Wakil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat), Diah Ayu Maharani (Atase Pendidikan dan Kebudayaan), Febria Retnoningsih (Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya), Afriyudianto (Asisten Atase Pendidikan dan Kebudayaan).
Ida Bagus Made Bimantara memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa SMA Labschool Cibubur.
“Semangat, keaktifan, dan daya pikir kritis mereka sangat menginspirasi. Semoga pengalaman ini memotivasi mereka menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan berintegritas,” ujarnya.
Ali Chudori, Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur, menjelaskan bahwa delegasi ini terdiri dari 30 siswa terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat dan persiapan intensif selama lebih dari tiga bulan. Menurutnya, partisipasi dalam CMUNCE tidak hanya menjadi pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga langkah besar untuk mengenalkan peran Indonesia di dunia internasional.
“Kami berharap para siswa dapat membawa nama baik Indonesia di ajang ini dan menjadikannya pijakan untuk terus berkontribusi di dunia global,” ungkap Ali Chudori.
CMUNCE merupakan konferensi tahunan yang menghadirkan simulasi komite krisis dengan fokus pada isu-isu internasional dari berbagai periode sejarah dan kawasan dunia.
Berbeda dari Model United Nations lainnya, CMUNCE lebih menekankan pada debat intensif dalam kelompok kecil, dengan setiap komite biasanya diikuti oleh kurang dari 25 delegasi.
Konferensi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar unik tentang diplomasi, pemecahan masalah, dan hubungan internasional. Para peserta tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dalam situasi yang dinamis dan penuh tekanan.
Kunjungan ke KBRI Washington DC dan partisipasi di CMUNCE menjadi kombinasi pengalaman yang tak ternilai bagi delegasi SMA Labschool Cibubur. Ini bukan hanya tentang kompetisi, melainkan langkah awal untuk membangun generasi muda Indonesia yang siap berkontribusi di panggung global.***