Dapatkah terjawab?
Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economicks and Finance (Indef) Andry Satryo Nugroho, seperti dilansir Harian Kompas, berpendapat, konsep hilirisasi yang dilakukan pemerintah sekitar masih lebih mengutakamakan pada upaya menghentikan ekspor barang mentah dan menarik permodalan untuk membangun industri pengolahannya.
Realisasi investasi untuk pengembangan hilirisasi, menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), juga mencapai seperempat atau Rp 266 triliun dari total realisasi investasi di Tanah Air yang sebesar Rp 1.053, triliun, sejak Januari-September 2023.
Dari seperempat jumlah tersebut, mayoritas digunakan untuk membangun pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel (Rp 97 triliun) dan tembaga (Rp 47,6 triliun).
Sayangnya, realisasi investasi itu belum berdampak pada kontribusi industri pengolahan atau manufaktur yang terus merosot 20 tahun terakhir.
Pada tahun 2022, industri pengolahan hanya menyumbang 18,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal, pada 2004 angkanya masih di kisaran 29 persen.
Sementara itu, kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDB terus melejit. Setidaknya, sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 terjadi peningkatan hampir dua kali lipat dari 6,44 persen menjadi 12,22 persen, mengutip data Badan Pusat Statistik.
“Jadi, pertanyaannya, apa sudah optimal hilirisasi ini karena kontribusi pengolahan menurun dibandingkan sektor ekstraktif?” kata Andry.
Baca juga: Ini Jadwal Jam Tayang dan Tema Debat Capres 12 Desember 2023
Apakah pertanyaan ini atau kegelisahan masyarakat terkait hilirisasi akan dijawab ketika debat keempat calon presiden maupun calon wakil presiden dalam mengusung gagasan untuk Indonesia emas 2045?
Publik nantinya bisa menilai seberapa jauh gagasan serta visi dan misi yang akan ditawarkan capres dan cawapres sebagai pemimpin Indonesia di mendatang, nantinya masyarakt juga bisa melihat, apakah rencana mereka dapat mengatasi beragam persoalan bangsa, atau kah menjadi ajang perang dingin.
Sebagai informasi, debat keempat Pilpres 2024 akan berlangsung pada Minggu 21 Januari 2024 mendatang dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.